PEKANBARU, HARIANBERANTAS.ID– Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho-Markarius Anwar mencanangkan anggaran Rp 100 juta untuk masing-masing RW yang ada di Pekanbaru. Program itu disampaikan saat kampanye.
Agung Nugroho mengungkap alasan terkait program tersebut. Menurutnya, ada banyak masukkan dari masyarakat terkait rencana pembangunan yang tidak bisa terealisasi di Pekanbaru.
“Kami sudah jalan ke beberapa titik di Kota Pekanbaru. Ada banyak masukkan tentang kondisi di lapangan,” kata Agung Nugroho, Selasa (01/10/2024).
Agung mengatakan banyak masyarakat, RT dan RW mengeluhkan soal infrastruktur di daerah mereka. Namun, keluhan itu belum dapat dimaksimalkan karena keterbatasan anggaran.
Tak hanya itu saja, ada pula mengeluhkan soal fasilitas seperti posyandu, gedung serbaguna hingga fasilitas umum lainnya. Namun fasilitas tak bisa dibangun karena harus menunggu musrenbang di kelurahan.
“Ada yang bilang soal jalan, ada bilang lagi soal gedung serbaguna, ada juga warga di Pekanbaru posyandu masih pakai rumah-rumah warga. Ini kadang diajukan melalui musrenbang, ada yang dapat ada yang tidak dapat,” kata Agung.
Untuk itu, program Rp 100 juta bagi RW di Pekanbaru sangat dibutuhkan. Sehingga, masing-masing RW dan RT sudah dapat merencanakan program yang selama ini tidak tercover.
“Dana ini nanti bisa dipakai untuk membeli ambulance, bangun gedung, masjid hingga perbaikan jalan. Supaya masyarakat dapat membangun sesuai keinginan dan kondisi di daerah tersebut,” kata Agung.
Agung menilai anggaran ratusan juta itu layak diberikan kepada RW. Mengingat ketua RW bersentuhan langsung dengan masyarakat bersama RT.
“Kita udah hitung-hitung, ini bisa kalau kita siapkan. Jadi masyarakat bersama RW dan RT sudah bisa merencanakan akan bangun apa, mau berbuat apa,” katanya.
“Ini juga karena banyak selama ini RW dan RT yang mengeluh, ikut musrenbang tapi tidak pernah masuk apa yang disampaikan atau diusulkan. Dan ada juga di lingkungan RW yang lebih 20 tahun, tapi belum pernah masuk pembangunan di daerahnya,” tegas Agung.
Program ini tentunya menjawab keluhan RT, RW dan masyarakat. Keluhan itu kemudian dikaji bersama tim paslon Agung-Markarius untuk pemerataan pembangunan.
Agung Nugroho-Markarius sendiri tercatat sebagai salah satu paslon peserta Pilwalkot Pekanbaru. Keduanya diusung Partai Demokrat dan PKS dengan nomor urut 5***