BENGKALIS, HARIANBERANTAS- Ratusan kendaraan terjebak antrean panjang di Pelabuhan Roro Sungai Selari, Minggu (05/10/2025) malam. Antrean mengular hingga ratusan meter karena hanya satu kapal, yakni Mutiara Pertiwi, yang beroperasi di lintasan Bengkalis – Pakning.
Kondisi ini membuat pelabuhan dipadati kendaraan roda dua dan roda empat yang menunggu giliran menyeberang. Suasana kian padat dan membuat para penumpang resah.
“Situasi di pelabuhan sangat krusial. Banyak warga mengeluh karena harus menunggu berjam-jam untuk bisa menyeberang,” kata seorang warga di lokasi.
Seorang petugas Dinas Perhubungan yang bertugas di pelabuhan membenarkan hanya Mutiara Pertiwi yang melayani rute tersebut. Pihaknya pun memberikan prioritas bagi kendaraan roda dua agar antrean tidak semakin menumpuk.
“Sepeda motor diusahakan bisa masuk semua, sedangkan mobil paling banyak hanya sekitar 15 unit sekali jalan,” ujarnya kepada salah satu pengendara.
Seperti diketahui, rencana pembangunan jembatan penghung antara Pelabuhan Sei Selari (Pakning) dan Pelabuhan menuju Kota Bengkalis merupakan program Gubernur Riau/Wakilnya termasuk Bupati Bengkalis pada musim kampanye Pilkada lalu. Namun program kedua pemimpin tersebut dinilai hanya bual manis alias bohong***