KUANSING, HARIANBERANTAS- Tiga minggu sudah berlalu sejak insiden tragis yang merenggut nyawa Antonius Laia (33), warga Desa Muara Tobek, Kecamatan Pucuk Rantau, pada Kamis, 18 September 2025.
Namun, jejak sang terduga pelaku, RZ, masih misterius. Meski demikian, semangat jajaran Polres Kuansing tak pernah padam. Bahkan, Kapolres Kuansing, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat SIK MH, mengambil langkah luar biasa dengan mengumumkan sayembara berhadiah demi mempercepat penangkapan buronan tersebut.
Perburuan terhadap RZ terus diintensifkan. Tim kepolisian tak henti-hentinya menyisir setiap sudut yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku. Hilangnya RZ selama tiga minggu pas sedikit pun mengendurkan tekad aparat penegak hukum. Justru, hal ini memicu Kapolres untuk melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya penegakan keadilan.
Dalam pernyataannya kepada Riaupos.co pada Selasa, 7 Oktober 2025, AKBP Raden Ricky Pratidiningrat SIK MH menegaskan komitmennya. “Kami akan terus mencari dan mengejar RZ, di mana pun ia bersembunyi atau melarikan diri akan terus diburu,” tegasnya dengan nada penuh determinasi.
Kapolres menambahkan, sebagai bentuk apresiasi dan dorongan bagi masyarakat, pihaknya akan memberikan penghargaan khusus.
“Masyarakat yang memberikan informasi akurat tentang keberadaan RZ atau bahkan berhasil menangkapnya, akan kami berikan penghargaan,” janji Kapolres, menggarisbawahi keseriusan pihak kepolisian dalam menyelesaikan kasus ini.
Langkah sayembara ini diharapkan dapat memicu masyarakat untuk lebih proaktif dalam membantu tugas kepolisian, mengingat informasi sekecil apa pun dapat menjadi kunci penting dalam mengungkap keberadaan RZ.
Polres Kuansing berharap, dengan dukungan penuh dari masyarakat, pelaku pembunuhan Antonius Laila dapat segera diringkus dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.***
Sumber : Info Kuansing