ROKANHILIR, HARIANBERANTAS.ID– Viral dan beredar link podcast salah satu kanal Youtube, Bakal Calon Bupati Unggulan Rokan Hilir (Rohil) Tahun 2024 mendatang, Riswanto, S.Hut, kini menjadi sorotan. Dihadapan petinggi Relawan Berkarya Nasional (RBN), ia ingin membawa Rohil lebih baik lagi.
Sederetan visi dan misi yang Riswanto, bawa mulai menggema keberbagai belahan penjuru plosok negri berjuluk Seribu Kubah itu.
Ketua Relawan Berkarya Nasional (RBN) Kabupaten Rohil, Riswanto, bersama Ketum RBN, Neneng A Tuty di Jakarta RBNTV.rec. Podcast berdurasi 50 menit. Acara dipandu Host Ehlan Zakaria & Co.Host Indiska Handiana, membahas program-program tentang pentingnya mengembalikan marwah Kabupaten Rohil.
Sebab, dari data statistik Provinsi Riau, Kabupaten Rohil saat ini masuk kategori 5 (Lima) Kabupaten ‘termiskin’ di Riau. Bagai mana bisa, sementara sumber kekayaan alam Rohil sangat melimpah ruah.
Mengutip kata-kata dari Ust. Abdul Somad (UAS), “Hai semua masyarakat terkhusus di Indonesia, mari kita lihat Ibukotanya Kabupaten Rohil (Bagan Siapi-api,red), kerukunan beragamanya sangat bagus, padahal banyak suku-suku didalamnya, ada suku Melayu, Jawa, Batak, Bugis, Tionghoa, dll. Lihatlah, mereka saling rukun berdampingan dan bersenda gurau diatas meja kopi”.
“Simpul berjuluk Negri Seribu Kubah (Kabupaten Rohil) yang disematkan oleh Bupati ke II, H. Anas Maamun (Atok Anas), yang menunjukan kutipan dari UAS tentang keberagaman suku-suku yang selalu berdampingan,” kata Riswanto, kepada awak media ini.
Penghasil Ikan terbesar ke-dua Dunia. Dalam sejarah Dunia, Ibukota Kabupaten Rohil, Bagan Siapi-api, masuk dalam catatan sejarah merupakan salah satu penghasil ikan terbesar nomor Satu Indonesia dan nomor Dua di Dunia setelah Norwegia.
Kabupaten Rohil, lanjut pria yang cukup mengenal Rohil puluhan tahun silam, Rohil dikenal sebagai salah satu daerah primadona terkaya di Indonesia, lantaran memiliki kekayaan alam bawah tanah yang melimpah yakni Minyak & Gas. Bahkan, dari komoditi Sawit, Rohil memiliki hamparan kebun sawit yang sangat luas dengan bukti banyaknya PKS (Pabrik Kelapa Sawit).
“Seharusnya, jika berdasarkan data statistik tersebut, masyarakat Rohil tidak ada yang miskin dan banyaknya perusahaan seperti pabrik kelapa sawit, seharusnya tidak banyak pengangguran di Rohil. Ini data yang tidak akurat atau bagaimana ya?” tanya Ruswanto.
Selain Dua hal diatas, lanjutnya lagi, saat ini aspek kelautan Rohil yang sangat kaya dengan macam ragam komonitas ikan. Pernyataan itu berdasarkan penelitian dirinya diberbagai pasar baik pasar pagi dan sore. Sedangkan perbatasan laut terluar diapit negara Singapura, Malaysia dan Thailand, kawasan laut Rohil termasuk jalur perdagangan internasional.
Untuk sektor Pertanian, urainya kembali, Kabupaten Rohil pernah dijuluki sebagai daerah lumbung padi dimasa era kepemimpinan Bupati H. Anas Maamun, hal itu bisa dilihat dari banyaknya kilang atau pabrik penggilingan padi diwilayah yang menjadi sentra swasembada pangan Rohil.

Masuk kedalam sistem Pemerintahan, saat debat kampanye Capres Prabowo Subianto mengatakan itu usai menjawab pertanyaan Capres lain, Riswanto sangat setuju dengan ungkapan tersebut. Karena menurutnya, biar bagai mana pun, jika setiap orang berada dalam sistem pemerintahan maka peluang itu terbuka selebar lebarnya.
“Saya pribadi sangat setuju atas ungkapan Pak Presiden Prabowo, keyakinan saya semakin kuat untuk maju di Pilkada Rohil. Puluhan tahun saya menelusuri Rohil dari desa kedesa. Banyak prihal usaha dan perekonomian masyarakat hancur, imbasnya Rohil masuk 5 besar Kabupaten termiskin se-Riau,” ujar Riswanto.
Bagaimana mengaktifkan dan membangkitkan perekonomian Rohil seperti Sepuluh Tahun silam, Riswanto tidak menampik bahwa perlunya hubungan dan kedekatan terhadap elit-elit pemerintahan pusat dan elit-elit politik pusat, serta elit provinsi.
Sejak tahun 2013 silam yang melepas status ASN-nya (Pensiun muda,red), ternyata Riswanto masih tetap aktif dibidang kehutanan dan pertanian baik menjadi tenaga ahli dan bantu dari pihak kementerian dan lainya. Dan sampai detik ini, untuk Rohil dia lebih banyak waktu dan bahkan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Saya sebenarnya hanya ingin membawa dan membangkitkan kembali perekonomian masyarakat Rohil, dari kelompok-kelompok kecil sudah kita mulai sejak lama dan membagikan program-program pusat kepada warga Rohil. Dalam perjalanan itu, ternyata saya memang harus masuk kesistem pemerintahan agar menjawab berbagai keluhan warga Rohil,” kata Ruswanto.
Riswanto, yang berlatar belakang birokrat Kehutanan dan bekerja sudah 20 Tahun. Ia pernah bertugas di Jambi, Sumatera Barat dan yang paling lama di Riau, dan terakhir di Kementerian Kehutanan RI. Selain itu, ia juga seorang pengusaha muda yang bergerak diberbagai bidang.
Melihat pengalamannya yang mumpuni dari sosok Riswanto, Ketum RBN Neneng A Tuty, yang sebelumnya juga pendukung pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, dimana RBN saat itu turut menyumbangkan 6 juta suara dari Relawan Berkarya Nasional (RBN) seluruh Indonesia, sepakat mendukung Riswanto, S.Hut, maju di Pilkada serentak sebagai Bupati Rokan Hiilir periode 2024-2029.
Hal ini menjawab tingginya animo dan harapan masyarakat Rohil terhadap Pemerintahan Prabowo Gibran di 5 Tahun mendatang, dimana pasangan Prabowo Gibran menang telak 55,58 persen. Dengan mengisi jabatan Bupati Rokan Hilir diharapkan Riswanto, S.Hut dapat melakukan langkah-langkah inovatif dan bersingkronisasi dengan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi.
Hal itu, lanjut Neneng, demi percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan terlaksananya pembangunan yang berkelanjutan, sehingga segera terwujud kesejahteraan, terjaganya lingkungan, promosi seni & budaya, religious serta mengembalikan marwahnya Kabupaten Rohil sebagai kabupaten terkaya di Indonesia.
Dalam Podcast tersebut Riswanto, S.Hut, menjawab secara lugas dan jelas apa saja program yang akan segera dikerjakan untuk mempercepat pencapaian target pembangunan di Kabupaten Rohil.
Sedangkan Ketum RBN Neneng A tuty berjanji jika Riswanto dipercayakan masyarakat Rohil sebagai Bupatinya, maka ia akan membantu segala akses ke berbagai Kementerian di Pemerintahan Prabowo-Gibran dan diprioritaskan mendapatkan berbagai project dari pusat.
Disamping itu, Neneng juga akan mengajak sebanyak-banyak investor baik dalam maupun luar negeri berinvestasi di Kabupaten Rokan Hilir. Sehingga ‘Tag-Line’ “ROKAN HILIR SEBAGAI KABUPATEN INDUSTRI MENUJU INDONESIA EMAS 2045” dapat segera diwujudkan.**
Link viral tersebut dapat diakses melalui kanal Youtube :
Link#bacalonbupatirokanhilirriau.